Anak muda berlagu sayang
Di Batu Remis melepas rindu
Adik ketawa di Rantau Abang
Penyu menangis siapalah tahu (2X)
Sesak nafasnya sesak
(Tak tahu adik tak tahu)
Sebak dadanya sebak
(Tak tahu adik tak tahu)
Bengkak jantungnya bengkak
(Tak tahu adik tak tahu)
Retak hatinya retak
(Tak tahu adik tak tahu)
Lenyap ditelan derauan ombak
Telur penawar hatinya lebur
Tumpah air matanya melimpah ruah
Agar terhibur adik terhibur
Anak muda berlagu sayang
Di Batu Remis melepas rindu
Adik ketawa di Rantau Abang
Penyu menangis siapalah tahu (2X)
Kelabu matanya kelabu
(Tak tahu adik tak tahu)
Sendu tangisnya sendu
(Tak tahu adik tak tahu)
Sayu jiwanya sayu
(Tak tahu adik tak tahu)
Layu langkahnya layu
(Tak tahu abang tak tahu)
Ulang
Tuesday, April 20, 2010
Sunday, April 11, 2010
Sebuah Lagu Lama: Di Wajahmu kulihat Bulan
Di wajahmu kulihat bulan
Yang mengintai di sudut kerlingan
Sadarkah tuan kau di tatap insan
Yang hauskan belaian
Di wajahmu kulihat bulan
Menerangi hati gelap rawan
Biarlah daku mencari naungan
Di wajah damai rupawan
Serasa tiada jauh dan mudah dicapai tangan
Ingin hati menjangkau kiranya tinggi di awan
Di wajahmu kulihat bulan
Bersembunyi di balik senyuman
Jangan biarkan ku tiada berkawan
Hamba menanti kan tuan
Yang mengintai di sudut kerlingan
Sadarkah tuan kau di tatap insan
Yang hauskan belaian
Di wajahmu kulihat bulan
Menerangi hati gelap rawan
Biarlah daku mencari naungan
Di wajah damai rupawan
Serasa tiada jauh dan mudah dicapai tangan
Ingin hati menjangkau kiranya tinggi di awan
Di wajahmu kulihat bulan
Bersembunyi di balik senyuman
Jangan biarkan ku tiada berkawan
Hamba menanti kan tuan
Thursday, April 1, 2010
Subscribe to:
Posts (Atom)